Jaya Marenthika

Selasa, 22 Januari 2019

3 Faktor Hilangnya Khodam dalam Mustika dan Pusaka, Kok Bisa??

Bagaimana dengan mustika atau pusaka yang konon katanya isi khodamnya berpindah atau menjadi kosong...???

Sebelum kita lanjutkan kronologi keluar masuknya sifat khodam, kita ulas terlebih dahulu masalah pembuatan keris yang terbagi menjadi 2 : 1) Alami dan 2) buatan Empu
PUSAKA ALAMI adalah penjelmaan Mahkluk Ghaib yang berubah wujud menjadi sebuah pusaka, seperti : pada zaman Wali Songo. misalnya :
- Keris Naga Kikik, penjelmaan dari Naga Bumi (Pemegang Sunan Gunung Jati)

- Tombak Jaran Guyang Blambangan, penjelmaan dari Kuda Sonhaji (Pemegang Raja Muda Blambangan akhir)
- Keris Pohaci, penjelmaan dari Naga Reksa alam Kahyang (Pemegang Prabu Siliwangi)
- Tombak Karara Reksa, penjelmaan dari Kelelawar hitam pada masa Sanghyang (Pemegang Ibu ratu Kidul)
- Tombak Puja Saji, penjelmaan dari Ifrit (Pemegang Ibu Ratu Kidul)
- Pusaka Mataram banyu emas, penjelmaan dari air hujan (Pemegang Raja Mataram) DLL.

Adapun pusaka yang terlahir dari seorang Empu terbagi menjadi 2 bagian : 1) sistem dibuat dengan pande dan hasil tirakat. dan 2) Sistem pijetan dengan hasil tirakat.
Dari banyaknya mustika dan pusaka yang ada di Indonesia khususnya tanah Jawa, semua yang sudah lahir atau wujud 70% berisi khodam dan kekuatannya sudah bukan yang asli tapi serapan bangsa tak kasat mata yang masuk setelah mustika atau pusaka itu ditinggal pergi oleh Khodam awal (pertama). 

Semua ini akibat dari hilangnya Nur yang menjadi ujung tombak kekuatan sebuah mustika atau pusaka.


Apa yang mengakibatkan isi atau khodam atau kekuatan bisa hilang dari perwujudan awalnya...???

disini saya sedikit jelaskan bahwa hilangnya khodam yang terdapat dalam Mustika atau Pusaka dikarenakan 3 faktor :


1. Di dapat dari penarikan paksa
2. Tidak memberi minyak atau sesaji sehingga mereka pergi 
3. Sifat kesombongan kita yang melahirkan pertentangan antara kekuatan bathin kita dengan khodam pusaka atau mustika yang kita miliki sendiri.


ke-3 faktor ini khusus mustika atau pusaka kelas menegah atau biasa disebut dengan istilah KHOS.

Adapapun mustika atau pusaka yang berkelas Wahby, Maqomat, dan Wilayah, semua isi yang terdapat didalamnya tidak bakal hilang kecuali 7 pengusulan bangsa Waliyulloh yang menyatakan "Wajib dihilangkan".

Maksud dari pengusulan 7 Waliyulloh disini seperti : 

Siapapun yang punya mustika atau pusaka Maqomat dan lainnya, dan orang itu sifatnya membelakangi dari maqomat yang diembannya sekarang seperti ingkar, 
melawan, ida'/ngerusak, menyakiti orang-orang yang memberikannya baik lewat mahar maupun dikasih secara langsung, hingga orang yang memberi pusaka itu merasa terganggu oleh sifat dan tingkah lakunya, biasanya bangsa Wali semacam ini akan meminta petunjuk kepada Wali lainnya yang menjadikan Wali-Wali sebelumnya kurang suka hingga pencabutan makna Nur yang terdapat dalam mustika atau pusaka akan hilang dan pindah ke mustika atau pusaka yang lain.
Kejadian semacam ini disebut : Ida'un bi ijzni wattamkin ila Athob. (Akibat terlalu menyakiti dan merusak yang menjadikan para Waliyulloh terdahulu tidak suka) dan menjadikan mustika atau pusaka tadi hanya tinggal selongsong semata.


Jadi intinya, apabila Sifat NUR yang terdapat pada mustika atau pusaka telah raib, niscaya khodampun akan raib pula. Dan cara semacam ini hanya diketahui oleh bangsa Waliyulloh atau orang-orang yang sudah menduduki maqom Wilayah,. Sebab bila kita mengaku mampu mendeteksi kekuatan khodam atau isi dari mustika, pusaka, azimat dan lainnya, mereka tergolong orang BODOHNYA BODOH.
Sebab segala Sir Asror (Bangsa Ruh) tidak bisa terdeteksi kecuali hanya Waliyulloh yang mampu menembusnya.

Disini seringkali kita dibodohi oleh segelintir orang-orang BODOH, yang mengaku bisa mendeteksi pusaka,. cara semacam itu dalam kitab Hikam disebut sebagai Jahlul Ala Jahl (Bodohnya orang yang paling Bodoh)

Sebab Hikam mengatakan : 
"Allah telah menciptakan segala sifat makhluk dan alam, tiada lain kutempatkan sebagai alamnya masing masing, dan mereka terbiasa dengan kebiasaannya, tiada yang bisa berbagi rasa dengan mereka kecuali hanya orang pilihan-Ku" (Maqom Solihin Kamil waddorat Wilayah).

SEMOGA BERMANFAAT..

AMBIL SISI POSITIFNYA...BUANG NEGATIFNYA

repost by jaya marenthika

1 komentar:

  1. Stainless Steel Plated - Titanium Mesh Poker Chips for sale
    ‎Gold Plated Stainless Steel Plated - Titanium Mesh Poker Chips for sale titanium dioxide skincare | iron titanium token TINYMET CERRY LODGE - TINYMET CERRY LODGE titanium mens rings - TINYMET CERRY DINYMET where can i buy titanium trim - micro touch hair trimmer TINYMET

    BalasHapus

Tanah Kuburan (RealStory) by Jaya Marenthika

Setelah melaksanakan sholat maghrib, aku langsung menemui bibi yang tengah menunggu diluar rumah. Adzan berkumandang, aku pun bergega...