Jaya Marenthika

Kamis, 27 Desember 2018

Menguak Misteri Sedulur Papat Kalimo Pancer

WAJIB BACA GUYS :
Siang dan malam keempat pendekar gaib ini setia menunggu kita. Saat genting dan bahaya, dia menyeret kita ke tempat yang aman. Saudara penjaga gaib ini bukan jin bukan pula gendruwo.

Semakin lama belajar ajaran-ajaran leluhur Jawa, kita akan semakin terkagum-kagum pada para nenek moyang. 

Ilmu yang mereka ajarkan tidak bertentangan dengan agama, bahkan sesuai dan memperkaya pemahaman agama yang kita anut.

Sayangnya banyak yang masih memandang sebelah mata ajaran para leluhur Jawa ini. Bahkan ada yang menuduhnya sebagai syirik, khurofat dan takhayul.
Para penuduh ini mungkin lupa, bahwa ajaran Jawa disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami orang Jawa. Memang, para leluhur kita kadang tidak fasih melafalkan kata-kata Arab.
Para leluhur ini juga orang yang masih gagap iptek. Namun, jangan salah sangka dulu.

Dari segi kebijaksanaan, ngelmu batin dan olah rasa para nenek moyang kita dulu bisa diandalkan. 

Mereka adalah para waskita yang mampu membangun candi Borobudur, Prambanan dan mampu membuat sebuah bangunan dengan ketepatan geometris dan geologis. 

Tidak kalah oleh nenek moyang bangsa Mesir yang mampu membangun piramida, atau nenek moyang suku Inca, bangsa Peru yang bisa membangun Manchu Picchu.
Saat agama Islam masuk ke nusantara, sementara di Jawa saat itu sudah berkembang agama Hindu, Budha dan berbagai kepercayaan animisme, dinamisme, politeisme. Islam melebur secara pelan dan damai, berasimilasi serta berosmosis tanpa pertumpahan darah. 

Islam agama damai dan tidak memaksa. 

Orang Jawa bersifat pasrah, sumeleh, sumarah, ikhlas dan mengandalkan rasa pangrasa. 

Jadi? Klop sudah!
 Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang tersenyum, teks

Bagi orang Jawa, masuknya Agama Islam yang kaya dengan aspek kebatinan (tasawuf) sangatlah tepat. 

Orang Jawa pun tidak kebingungan dengan ajaran-ajaran mistik yang ada di dalamnya. 

Namun orang Jawa berhasil menyederhanakan ajaran-ajaran mistik ini dengan terminologi dan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dimengerti. 

Harap maklum saja, orang Jawa dulu mayoritas hidup di pedesaan yang sederhana dan tidak banyak berwacana ilmiah.
Salah satu ajaran Kejawen yang membahas tentang adanya malaikat pendamping hidup manusia adalah SEDULUR PAPAT LIMO PANCER.
Pancer adalah tonggak hidup manusia yaitu dirinya sendiri. Diri kita dikelilingi oleh empat makhluk gaib yang tidak kasat mata (metafisika). 
Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup kita. Mulai dilahirkan di dunia hingga kita nanti meninggal dunia menuju alam barzakh (alam kelanggengan).

Sebelum hadirnya agama Islam, orang Jawa tidak memahami konsep malaikat. Maka mereka menyebut malaikat penjaga manusia dengan sedulur papat. Konsep “sedulur papat” ini oleh orang Jawa ditamsilkan melalui sebuah pengamatan/niteni.
Mulai saat janin tumbuh di perut ibu, janin dilindungi di dalam rahim oleh ketuban. Selanjutnya adalah ari-ari, darah dan pusar. Itulah saudara manusia sejak awal dia hidup dan selanjutnya “empat saudara” ini kemudian dikubur. 

Namun orang Jawa Percaya bahwa “empat saudara” ini tetap menemani diri manusia hingga ke liang lahat.

Karena Air Ketuban adalah yang pertama kali keluar saat ibu melahirkan, orang Jawa menyebutnya SAUDARA TUA. Saudara ini melindungi jasad fisik dari bahaya. Maka ia adalah SANG PELINDUNG FISIK.
Selanjutnya yang lebih MUDA adalah ari-ari, tembuni atau plasenta. Pembungkus janin dalam rahim. Ia melingkupi tindakan janin dalam rahim yang kemudian mengantarkan kita ke tujuan. Maka ia adalah SANG PENGANTAR.
Saudara kita selanjutnya adalah DARAH. Darah ini membantu janin kecil untuk tumbuh berkembang menjadi bayi lengkap. Darah adalah SARANA DAN WAHANA IRADAT-NYA pada manusia. Darah bisa disebut nyawa bagi janin. Maka, darah disebut dengan PEMBANTU SETIA MANUSIA MENEMUKAN JATI DIRINYA SEBAGAI HAMBA TUHAN, CERMIN TUHAN .
Saudara gaib kita terakhir adalah pusar. Menurut pemahaman Kejawen, pusar adalah NABI. Pusar secara biologis adalah tali yang menghubungkan perut bayi dalam rahim dan ari-ari. Pusar mendistribusikan makanan yang dikonsumsi ibu ke bayi. Pusar dengan demikian MENDISTRIBUSIKAN WAHYU “IBU” MANUSIA yaitu Gusti Allah SWT kepada diri kita.
Keempat saudara gaib ini sesungguhnya adalah EMPAT MALAIKAT PENJAGA manusia. Yang berada di kanan-kiri, depan-belakang kita. Maka, tidak salah bila Anda menyapa dan bersahabat akrab dengan mereka.
Secara gaib, Tuhan memberikan pengajaran tidak langsung kepada hati kita. Namun melalui mereka pengajaran itu disampaikan.

Keempat penjaga (malaikat) itu adalah:

JIBRIL (Penerus informasi Tuhan untuk kita),

IZRAFIL (Pembaca Buku Rencana Tuhan untuk kita),
MIKAIL (Pembagi Rezeki untuk kita) dan
IZRAIL (Penunggu berakhirnya nyawa untuk kita).

Keempat malaikat itu oleh orang Jawa dianggap sebagai SEDULUR karib hidup manusia. 

Bila kita paham bahwa perjalanan hidup untuk bertemu dengan Tuhan hakikatnya adalah perjalanan menuju “ke dalam” bukan “ke luar”. Perjalanan menembus langit ketujuh hakikatnya adalah perjalanan “diri palsu” menuju “diri sejati” dan menemukan SANG AKU SEJATI, YAITU DIRI PRIBADI/ TUHAN.

Untuk menemukan SANG AKU SEJATI (limo pancer) itulah kita ditemani oleh EMPAT SAUDARA GAIB/MALAIKAT PENUNGGU (sedulur papat).

Lantas dimana mereka sekarang?
Mereka sekarang sedang mengawasi kita. 

Berdzikir mengagungkan asma-Nya. 

Kita bisa menjadikan mereka sedulur paling akrab bila paham bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka.

Caranya?
Pejamkan mata, matikan seluruh aktivitas listrik di otak kiri dan kanan dan hidupkan sang AKU SEJATI yang ada di dalam diri Anda. Ya, hanya diri sendirilah yang mampu untuk berkomunikasi dengan para sedulur gaib nan setia ini.

Bagaimana tidak setia, bila kemanapun kita berada disitu keempatnya berada. 

Bila kita berjalan, mereka terbang. 

Bila jasad kita tidur, mereka akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita. Maka, saat bangun tidur di siang hari pikiran kita akan merasa fresh sebab ruh kita akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat-Nya. Sayang, saat waktu beranjak siang polusi nafsu/ego lebih dominan sehingga kebeningan akal pikiran semakin tenggelam.
Bagaimana agar hidup kita selalu ingat oleh kehadiran sedulur papat ini yang setia menjaga kita?
Gusti kanjeng Sunan Kalijaga memiliki kidung bagus:
Ana kidung akadang premati
Among tuwuh ing kuwasanira
Nganakaken saciptane

Kakang kawah puniku
Kang rumeksa ing awak mami
Anekakaken sedya
Pan kuwasanipun adhi ari-ari ika
Kang mayungi ing laku kuwasaneki
Anekaken pangarah
Ponang getih ing rahina wengi
Angrowangi Allah kang kuwasa
Andadekaken karsane
Puser kuwasanipun
Nguyu uyu sambawa mami
Nuruti ing panedha
Kuwasanireku
Jangkep kadang ingsun papat
Kalimane pancer wus dadi sawiji
Nunggal sawujudingwang


(Ada nyanyian tentang saudara kita yang merawat dengan hati-hati. 

Memelihara berdasarkan kekuasaannya. 
Apa yang dicipta terwujud. 
Ketuban itu menjaga badan saya. 
Menyampaikan kehendak dengan kuasanya. 
Adik ari-ari tersebut memayungi perilaku berdasar arahannya.
Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa. Mewujudkan kehendak-Nya. 
Pusar kekuasaannya memberi perhatian dengan kesungguhan untuk saya. 
Memenuhi permintaan saya. 
Maka, lengkaplah empat saudara itu. 
Kelimanya seagai pusat sudah jadi satu. 
Manunggal dalam perwujudan saya saat ini)

Wallohu a'lam...
xpdc5M

with

Makna Kidung Wahyu Kolosobo

Secara sederhana Kidung Wahyu Kolosebo dapat diartikan sebagai berikut ;
KIDUNG = Syair, tembang, mantra. 
WAHYU = Pencerahan, petunjuk. Sedangkan 
KOLOSEBO gabungan dari dua kata KOLO dan SEBO. KOLO sendiri memiliki arti waktu, masa ataupun saat. Sedangkan SEBO dalam bahasa jawa artinya menghadap.

Maka, dalam jaman kerajaan ada istilah PASEB(O)(AN) AGUNG yang artinya perkumpulan bersama sama menghadap raja.

semoga bermanfaat...

Menguak Makna dibalik Lagu Gundul - Gundul Pacul

Sebuah lagu atau tembang Jawa mempunyai makna di balik syair syairnya. 

Sebuah lagu bukan hanya sekedar liriknya saja yang inda namun bagi orang Jawa lagu juga harus mempunyai makna tertentu, bisa saja sebagai nasehat atau pun untuk menyampaikan pesan pesan khusus. 
Banyak lagu atau tembang tembang Jawa yang terkenal sampai saat ini dan mempunyai makna yang dalam, bahkan unsur doa dimasukan kedalamnya. Beberapa tembang Jawa yang populer sampai saat ini dan syarat akan makna : Kidung Wahyu Kolosebo, Ilir ilir, Gundul gundul pacul dan masih banyak yang lainnya.

Pada kesempatan kali ini kita bahas filosofi dari lagu Gundul gundul pacul.
Gundul Gundul Pacul mempunyai lirik yang sederhana namun mempunyai filosofi yang sangat dalam. 

Berikut lirik lagu Gundul Gundul Pacul :
Gundul gundul pacul-cul, Gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan
Wakul ngglimpang
Segane dadi sak latar...

Tembang Jawa ini diciptakan tahun 1400 an oleh Sunan Kalijaga Dan teman-temannya yang masih remaja Dan mempunyai arti Filosofis yg dalam Dan sangat mulia.
Gundul:

Adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang.
Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala.
Maka gundul artinya kehormatan yang tanpa mahkota.

Sedangkan pacul:

Adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat.
Pacul Adalah lambang kawula rendah yang kebanyakan adalah petani.

Gundul pacul artinya : Bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, Mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas). Artinya bahwa : Kemuliaan seseorang akan sangat tergantung empat hal, yaitu: Bagaimana menggunakan Mata, hidung, telinga Dan mulutnya.
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat.

2. Telinga digunakan untuk mendengar Nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.
Gembelengan:

Gembelengan artinya: besar kepala, sombong Dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya. Banyak pemimpin yang lupa bahwa dirinya sesungguhnya mengemban amanah rakyat. Tetapi dia malah:
1. Menggunakan kekuasaannya sebagai kemuliaan dirinya.
2. Menggunakan kedudukannya untuk berbangga-bangga di antara Manusia.
3. Dia menganggap kekuasaan itu karena kepandaiannya.

Nyunggi wakul, gembelengan Nyunggi wakul artinya:

Membawa bakul (tempat nasi) di kepalanya. Banyak pemimpin yang lupa bahwa Ia mengemban amanah penting membawa bakul Dikepalanya.
Wakul adalah Simbol kesejahteraan rakyat.

Kekayaan negara, sumberdaya, Pajak adalah isinya. Artinya bahwa kepala yang dia anggap kehormatannya berada di bawah bakul milik rakyat. Kedudukannya di bawah bakul rakyat. 
Siapa yang lebih tinggi kedudukannya, pembawa bakul atau pemilik bakul? Tentu saja pemilik bakul. Pembawa bakul hanyalah pembantu si pemiliknya.

Dan banyak pemimpin yang masih gembelengan (melenggak lenggokkan kepala dengan sombong Dan bermain-main).
Akibatnya;

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar Bakul terguling Dan nasinya tumpah ke mana-mana.
Jika pemimpin gembelengan, maka sumber daya akan tumpah ke mana-mana. Dia tak terdistribusi dengan baik. Kesenjangan Ada dimana-mana. Nasi yang tumpah di tanah tak akan bisa dimakan lagi karena kotor. Maka gagalah tugasnya mengemban Amanah rakyat..


coretan tanpa makna, #NaufalDjangkaru with Wijayakusuma

Menguak Makna dibalik Lagu Lir - Ilir (milik Sunan Kalijaga)

Lagu Lir Ilir merupakan salah satu lagu ciptaan Sunan Kali Jaga. Sunan Kalijaga adalah satu-satunya Walisongo yang berdarah Jawa Asli, Kalijaga menyebarkan agama Islam melalui berbagai kesenian jawa, mulai dari wayang, lagu, dan kesenian-kesenian rakyat lainnya. Lagu ini memang cukup populer, dengan senandung yang mendayu-dayu tapi bersemangat dan makna juga arti yang begitu kaya. Setiap menulis lagu, Sunan Kalijaga selalu menyelipkan makna dengan nilai filosofi kehidupan yang mendalam, tak terkecuali dengan lagu 'Lir-ilir' ini.
Berikut lirik lagu :
Lir-ilir, lir-ilir…
Bangun, bangun ...

Tandure wis sumilir…
Tanamannya sudah bersemi ...

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar…
Sudah tanpak hijau seperti pengantin baru ...

Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi…
(Anak) gembala (anak) gembala panjatlah (pohon) belimbim itu ...

Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro…
Licin licin ya panjatlah buat mencuci pakaianmu ...

Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir…
Pakaianmu pakaianmu rusak sobek di bagian pinggir ...

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore…
Jahitlah benahilah buat menghadap nanti sore ...

Mumpung padhang rembulane,
Mumpung/selagi terang rembulannya ...

mumpung jembar kalangane…
mumpung/ selagi lapang tempatnya ...

Yo surako… surak iyo…
Ya teriaklah ... teriak iya ...

Lir ilir bermakna bangunlah, sadarlah, kemudian bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas dan lebih mempertebal keimanan yang telah ditetapkan oleh Allah.
Tandure wis sumilir bermakna Diri kita digambarkan dengan tanaman yang hijau dan mulai bersemi iman kita pada awalnya.
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar maknanya bahwa iman yang sudah mulai bersemi/ tumbuh akan kita apakan? Tergantung kita mau bermalas-malasan dan membiarkan iman kita mati atau bangun dan berusaha untuk menumbuhkan tanaman (iman) hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan di musim panen seperti kebahagiaan sepasang pengantin baru.
Cah anggon atau gembala mempuyai arti seseorang yang bisa memelihara, menjaga hatinya tidak terbawa oleh hawa nafsu.
Penekno blimbing kuwi yang artinya setiap umat islam agar meraih/ mengamalkan rukun iman yang lima yang digambarkan dengan buah belimbing.
Lunyu lunyu yo penekno artinya meskipun licin, tidak mudah mengamalkannya namun tetap harus diamalkan.
Kanggo mbasuh dodotiro, buat mencuci/ membersihkan pakaian kamu, yang dimaksud pakaian bisa berarti iman atau agama. Maksudnya untuk mempertebal keyakinan dan membersihkan hati.
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir bermakna bahwa pakaian/ iman/ agama mu terkadang mengalami pasang surut maka harus kamu perbaiki terus sebelum engkau menghadap Yang Maha Kuasa nanti (mati).
Mumpung padang rembulane, Selagi kamu masih ingat dan sadar.
Mumpung jembar kalangane, selagi banyak waktu luang, selagi punya kesempatan jangan ditunda tunda.
Yo surako ... surak iyo ... ayo selagi masih ada yang mengingatkan ayo katakan iya untuk menjaga iman islam kita.


SEMOGA BERMANFAAT..

xpdc5M with tim Hunter 5M
by : Naufal Djangkaru

Lirik Lagu SANDEKALA (Risa Saraswati)


Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan teks


milik Risa Saraswati 
Lagu ini menceritakan tentang KALONG WEWE bernama SUKMA.
Risa bertemu dengan sosok ini di daerah CIPULARANG.


ini dia lirik lagunya :
Teduh langit senyap mentaripun redup
Mendesing suara panggilan bersujud
Bocah enggan pulang berkejaran riang
Tak sadari 'SUKMA' berdiam disana

Duuuuh... Gusti...
Kuring.... tulungan
'SUKMA' teh kakalayangan

Sendiri merangkai
Hidup sarat makna
Namun apa daya Gusti tak ridoi
'SUKMA' mohon diri membawa sang bocah
Tuk hilangkan sepi abadi bersama

Kuring nyanding SANDEKALA
Ngaping budak nu kaluntang
Deudeuh teuing
Gusti sukma lengiteun puntangan


`Wijayakusuma`
HUNTER 5M

Faktor Penghambat seseorang dalam mempelajari suatu keilmuan

WAJIB BACA SEDULUR 
BERBAGI ILMU PENGETAHUAN 
MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT..

Jika sedulur berminat mempelajari suatu keilmuan, sebaiknya memulai dari jenis keilmuan yang menjadi interest sedulur, dimulai dari yang paling mudah dulu. 
Walaupun kelihatannya sepele, tapi jangan disepelekan. Sesudah bisa menguasai dasar dan intisari keilmuannya barulah kemudian meningkat ke yang lebih tinggi lagi. Walaupun kelihatannya remeh tapi nantinya bisa mengevaluasi diri sendiri, dulu bisa apa, sekarang sudah bisa apa. 
Yang sekarang bisa, apakah dulu juga sudah bisa. Dari situ akan bisa diketahui peningkatan dan kualitas keilmuan yang sudah di jalani.

Faktor terbesar penghambat para sedulur dalam mempelajari keilmuan-keilmuan : 
1. kurangnya niat dan usaha belajar
2. rendahnya sikap kemandirian dalam belajar. 
3. Belajar dari sebuah tulisan tanpa bertemu dan mendapatkan bimbingan langsung dari gurunya disamping sikap mandiri juga sangat dibutuhkan usaha yang keras untuk mempelajarinya. 
4. Jangan banyak berharap dan bergantung kepada guru si pemberi ilmu. 
5. Dan bila ada materi yang belum bisa dikuasai, itu juga harus diusahakan secara mandiri bisa diatasi. 
6. Kurangnya usaha dan kurangnya kemandirian akan membuat belajarnya tidak maksimal, apalagi bila ada keinginan untuk bisa instan menguasai keilmuannya tanpa perbuatan nyata usaha keras dan mandiri mempelajarinya (hanya mengejar sensasinya saja).

Masing-masing jenis keilmuan, baik kanuragan, kebatinan, spiritual, maupun ilmu gaib dan ilmu khodam, sebenarnya jika dirangkaikan akan saling terkait satu sama lain dan keilmuan yang satu dapat dirangkap atau dikombinasikan dengan keilmuan yang lain, sehingga hasilnya akan menjadi lebih baik dibandingkan jika keilmuan itu hanya berdiri sendiri-sendiri. Karena itu sebaiknya kita jangan hanya terpaku pada satu jenis keilmuan saja, karena sebenarnya suatu keilmuan bisa juga dikombinasikan dengan jenis keilmuan yang lain, dan bisa juga dikombinasikan dengan belajar dari sumber lain supaya keilmuan kita menjadi lebih baik. 
Tetapi juga jangan semua jenis ilmu dijalani sekaligus, jangan sampai penguasaannya malah ngambang, sehingga tidak ada bidang ilmu yang benar-benar dikuasai dan tidak ada bidang ilmu yang menjadi keahlian.


SECUIL INSYAALLAH BERMANFAAT...

Javanese2000
wijayakusuma_

Para Karuhun (leluhur saya)


Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.

Para Leluhur Saya :

- KH. Basyarah (Sukabumi)
- Aang Enuh (Guntur)
- Abah Anom (Suryalana)

- Eyang Prabu Surya Kencana (Gunung Gede, Sukabumi)
- Embah Wijaya Kusumah (Gunung Tumpeng, Pelabuhan Ratu, Sukabumi)
- Syeikh Haji Abdul Muhyi ( Pamijahan ) bin Sembah Lebe Warta Kusumah
- Kanjeng Gusti Ratu Pantai Selatan 
- Kanjeng Ratu Nyimas Dewi Roro Kidul (Nyi Roro Kidul ) (Pelabuhan Ratu, Sukabumi) 
- Nyai Mayang Sari Naga Sari (Ibu Ratu Kidul) (Pelabuhan Ratu, Sukabumi )

Leluhur yang Sudah dikunjungi :
- Eyang Santri Dalem (Surade)
- Raden Arya Wiratanu Datar bin Arya Wangsa Gofarana (Cikundul)
- Mbah Raden Wujud Beji (Beji, Depok)
- Ibu Ratu Ayu Nyimas Lismining Puri (Limo, Depok)
- Mbah Kumpi Srillah (Grogol, Depok)

PAJAJARAN BERADA :
- Sri Baduga Maharaja Prabu Wangi (Lingga Buana) (Kakek Eyang Prabu)
- Sri Prabu Dewa Naskala Ningrat Kencana (Ayah Eyang Prabu ) 
- Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi / Raden Pamanah Rasa 
- Nyai Subang Larang ( putri Ki Gedeng Tapa, Syah Bandar, Cirebon) 
- Mbah Kuwu Cakra Buana / Raden Walangsungsang
- Sunan Suci Godog Garut / Raden Kian Santang 
- Syarifah Mudaim / Nyimas Lara Santang

itu tadi, sesepuh/leluhur yang saya tawasuli khusus..
wijayakusuma_

Musuh Para Nabi dan Rosul Allah

setiap Allah SWT menurunkan para Nabi dan Rosulnya pasti dengan musuhnya..
setiap musuh punya nama, punya raja punya pendeta..
Telah menjadi sunnatullah bahwa kebenaran akan selalu dihadapkan pada tantangan kebatilan. 


Gambar mungkin berisi: langit, awan dan luar ruangan

1. musuh Nabi Adam As. ialah IBLIS 
2. musuh Nabi Idris As. ialah Iblis 
3. musuh Nabi Nuh As. ialah Raja Durmujil dan Kaumnya 
4. musuh Nabi Hud As. ialah Kaum Ad 
5. musuh Nabi Sholeh As. ialah Kaum Tsamud 
6. musuh Nabi Ibrahim As. ialah Raja Namrud dan Kaumnya 
7. musuh Nabi Luth As. ialah Kaum Sodom 
8. musuh Nabi Ismail As. ialah Amaliq dan kabilah Yaman 
9. musuh Nabi Ishaq As. ialah Kaum Kana'an 
10. musuh Nabi Yakub As. ialah Kaum Kana'an 
11. musuh Nabi Yusuf As. ialah Kaum Heksos dan Bani Israel 
12. musuh Nabi Ayyub As. ialah IBLIS 
13. musuh Nabi Syu'aib As. ialah Kaum Madyan dan Ash- Habul Aikah 
14. musuh Nabi Musa As. ialah Fira'un dan Kaumnya
15. musuh Nabi Harun As. Fira'un dan Kaumnya 
16. musuh Nabi Zulkifli As. ialah Bangsa Arami dan Aromi 
17. musuh Nabi Daud As. ialah Raja Jalut dan Kaumnya 
18. musuh Nabi Sulaiman As. ialah IBLIS 
19. musuh Nabi Ilyas As. ialah Raja Ahab dan Kaumnya 
20. musuh Nabi Ilyasa As. ialah Bangsa Arami dan Bani Israel 
21. musuh Nabi Yunus As. ialah Bangsa Asyiria 
22. musuh Nabi Zakariya As. ialah Raja Herodus dan Kaumnya 
23. musuh Nabi Yahya As. ialah Raja Herodus dan Herodia beserta Kaumnya 
24. musuh Nabi Isa As. ialah Raja Herodus dan Kaumnya 
25. musuh Nabi Muhammad SAW ialah Abu Jahal dan Abu Lahab (pamannya sendiri) dan Kafir Quraisy beserta Yahudi Madinah ...


itulah musuh - musuh para nabi dan rosul ...
SEMOGA BERMANFAAT...

Ucapan Janji Memang Berat

Ucapan atau janji memang berat. 


Maka, setiap orang dituntut untuk selalu memikirkan secara jernih dan bijak apapun dan dalam situasi apapun sehingga setiap ucapan yang keluar dari mulut kita bijak pula. 

Ada ungkapan lain berbunyi "Orang yang dipegang adalah ucapannya". Artinya jelas, salah satu hal yang paling berharga dalam diri seseorang adalah ucapan. 
Seberharga apakah kita tergantung sejauh mana setiap ucapan yang keluar dari mulut kita menjadi kebenaran. 
Inilah sikap tan kena wola - wali dan bawalaksana. 
Satunya kata dan perbuatan.


with Wijayakusuma_

Sifat yang bisa merusak Aura seseorang


Gambar terkait

BEBERAPA SIKAP / SIFAT YG MERUSAK AURA

Aura Sinar seseorang akan berubah baik / kuat atau melemah / redup, tergantung keadaan dari mental ritme emosi, psikologis, dan keadaan kasukman seseorang. 
Sikap dan perilaku Yang membuat rusak, boros, dan berkurangnya sinar aura seseorang yaitu sbb:
1. BERFIKIR NEGATIF
​​Pikiran NEGATIF ​​adalah buah Dari kotornya hati (QOLBUN). qolbu Yang kotor membuahkan sifat iri, dengki, hasut, tamak, loba, sombong, takabur, rendah diri, mudah marah, egois, Mau menangnya sendiri, suka pamer, kikir, korupsi, dan sifat lainnya yg merugikan sesamanya.
Pikiran adalah corong qolbu, qolbu bekerja berdasarkan getaran-getaran dari pikiran. pikiran dan qolbu akan bekerjasama dalam menuntun organ-organ tubuh manusia.
2. MENGIKUTI DORONGAN HATI YG NEGATIF ​​
Orang yg terbiasa mengikuti kata hati yg negatif, secara nyata dan fisik dapat terlihat dari sinar mukanya. kita bisa melihat sinar aura muka orang yg suka marah, suka berjudi, berkelahi, berzina, dan minum-minuman keras.
3. MENGIKUTI SIKAP / GERAK FISIK YG SIA-SIA
Berkata-kata yg tidak berguna (Clometan = Bahasa Jawa). Orang dengan sikap ini tidak mengerti bahwa dengan sikap demikian sesungguhnya telah membuang energi batin.
- Membuang-buang waktu dengan pekerjaan yang tidak berguna, seperti gitar utama di pinggir jalan sampai semalam suntuk, atau bermain kartu di gardu siskamling sampai pagi.
- Banyak bergurau, tertawa-tawa berlebihan.
- Beraktifitas fisik Yang kurang sempurna seperti: menggoyang-goyangkan kaki saat duduk, mengetuk-ketukan jari diatas meja tanpa tujuan, suka bersiul-siul secara berlebihan.


Wassalam.
wijayakusuma with Mr. Jay

Doa Mempertajam Mata Bathin


Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan dekat



Bagi rekan-rekan yang ingin mempertajam mata batin, monggo silahkan di amalkan tapi untuk tujuan baik aja ya....
untuk lebih meningkatkan TAQWA kita pada ALLAH SWT :

langsung saja simak ulasannya berikut ini :

- A’udzubillahiminassayitonnirojim.
- Bismillahirrohmannirohiiim.
- ya khobir ala ya'lamu man kholaqo wahuwal latiful khobir. 70x
- laa tudrikuhul absoru wahuwa yudrikuhul absoro wahuwal latiful khobir 70x
- allohuma ya bathinu,ya bathinu,ya bathinu. 300x
- istigfar 70x
- sholawat nabi 70x
- al-fatihah 1x
- al-ikhlas 3x
- al-falaq 1x
- an-naas 1x
- ayat kursy 10x
- syahadat 1x

Doa :
Allohuma ya bathinu, berilah aku mu'jizat ghaib dan karomah nya dari wirid yang aku amalkan ini ke dalam tubuh ku dan hatiku serta lindungilah aku dari kejahatan yang merusak. 1x
- laaillaha illalah..berulang-ulang (lebih banyak lebih bagus)

ijazah by Mr.Jay
with Wijayakusuma

Sabdo Dadi (Ilmu tertinggi dari ilmu lisan)


Gambar mungkin berisi: alam
Sabdo dadi adalah sebuah ilmu kejawen ataupun hikmah yang mana karomah atau tuahnya ucapan maupun do'a mudah di kabulkan oleh Yang Maha Kuasa. 
Pendek kata "mulutmu harimau mu"

Jadi, siapapun yang memiliki ilmu ini maka ucapannya akan menjadi tajam, sebab jika sekali dia berbicara buruk kepada seseorang akan berakibat fatal orang tersebut, karena ucapannya yang manjur. 
Sesuai namanya Sabda = Ucapan, Dadi = Terjadi. 
Segala ucapan akan terwujud, baik buruk maupun baik. 
Jadi musti berhati - hati jika memiliki ilmu ini.

Ilmu Sabdo Dadi merupakan ilmu tertinggi dari ilmu lIsan seperti ilmu suwuk yaitu ilmu untuk mengobati sesorang dengan menggunakan jampi jampi atau do'a. Namun walaupun sabdo dadi termasuk ilmu tertinggi masih ada ilmu yang lebih tinggi lagi dari ilmu ini, yaitu Ilmu Cipta.

Apa itu Ilmu Cipta?
Ilmu cipta adalah ilmu tingkat tinggi dalam dunia supranatural dan sangat sulit di pelajari, karena ilmu ini mengarah ke ladunni dimana ilmu ladunni tidak bisa di pelajari layaknya ilmu ghaib.

Perbedaan sabdo dadi dengan ilmu cipta adalah, jika sabdo dadi ucapan akan terwujud (harus berucap terlebih dahulu). maka ilmu cipta seseorang cukup membatin maka terwujudlah apa yang di kehendaki.
Dalam versi jawa ilmu sabdo dadi terdapat pada kalimat "Sir dumadi wujud sapengucap ingsun" namun ilmu cipta kalimatnya berbeda yaitu "sir dumadi wujud saciptoningsun"

SEMOGA BERMANFAAT
wijayakusuma_

Menguak Tabir Misteri ke 7 Sumur Kramat (Mbah Raden Wujud Beji)



Misteri Dibalik Cagar Budaya Sumur Beji

"wawancara dengan pengurus dari situs cagar budaya sumur 7ke-1 "
"disini kalau kita kurang sopan, kurang tatakrama, adat ketimurannya hilang, merasa diri kita pinter. jangan coba - coba ngetest alam yang ada disini. insyaallah akan ditunjukan.
jangankan tamu, saya sendiri pun (kata : pak Satiri ) itu kalau duduk sendiri suka ada yang ngajakin becanda..



disini (sumur 7 ke 1) ada yang menjaga yaitu : sosok maung hideung dan maung bodas, dan disini juga ada sosok nenek-nenek, dan 2 sosok penjaga tinggi besar.
kalau ada orang yang coba-coba.. urusannya sama dia (2 sosok tinggi besar).kata : Pak Satiri selaku Pengurus sumur ke - 1

Mbah Raden Ujud Beji adalah salahsatu auliya asal Cirebon yang menyiarkan agama Islam di Depok. Dialah yang menjadi buron tentara Belanda saat zaman penjajahan dan lari ke dalam hutan dan permukiman pedagang Tionghoa untuk bersembunyi. Ia kemudian mendirikan sebuah padepokan untuk mengajarkan nilai-nilai Islam.
Dia adalah salah satu tokoh Islam di Depok. Penyebar agama Islam. Beliau aslinya perantauan Cirebon yang bermusafir hingga ke depok. Saat dikejar Belanda, Mbah Raden Ujud Beji selamat, karena dia masuk ke hutan dan ke permukiman warga Tionghoa yang sekarang disebut Pondok Cina.
Sumur tujuh merupakan sumber kehidupan. Airnya mengandung karomah, sebelum berdoa kepada Allah SWT mandi dulu. Berwudu juga sudah cukup untuk memanjatkan hajat ke Sang Pencipta..

Lokasi 7 Mbah Raden Ujud Beji :sumur 7 ke-1 Jl. Kopo Rt.01/12 Beji 
sumur ke - 2 di belakang Masjid Hidayatullah, Rt.05/01 Beji 
sumur ke - 3 Jl. Pulo Jaya, Rt.03/12 Beji
sumur ke - 4 di sebelah TPU Keramat, Rt.09/12 Beji
sumur ke - 5,6,dan 7 di dalam kompleks Masjid Nurussalam. Beji.

masing - masing sumur mempunyai nama antara lain :
- sumur ke - 1 : Sumur Pengobatan, Pengasihan.
- sumur ke - 2 : Sumur Kedigjayaan 
- sumur ke - 3 : Sumur Kahuripan 
- sumur ke - 4 : Sumur Perkara
- sumur ke - 5 : Sumur Suci 
- sumur ke 6 dan 7 : Sumur Anugrah.

  tata cara mandi di sumur ke-1:
- sebelum masuk mengucapkan salam
- sebelum mandi berdoa terlebih dahulu
- membaca basmallah, istigfar 3x, 2 kalimah syahadat 3x, ayat kursi 3x
- khusus perempuan memakai kain kemben 
(tidak boleh memakai sampo dan sabun) dikhawatirkan mengotori air sumur dan wanita haid dilarang mandi.
- aturan mandinya 21 gayung.
- ambil airnya lalu baca bismillah dan berdoa " Ya Allah Ya Robbi dengan karomahnya air ini saya ingin .......................(isi titik-titik sesuai hajat) lalu setelah itu, airnya di minum sedikit ( menghindari kita punya perasaan syirik dan benci sama orang ) dan guyurkan ke anggota badan..
























SEMOGA BERMANFAAT...
SITUS CAGAR BUDAYA SUMUR KRAMAT MBAH RADEN WUJUD BEJI

terimakasih kepada :
"Pengurus Sumur ke 1 : Bapak Satiri (selaku ketua RT)
"Juru Kunci Sumur 5,6,7 : Bapak Marto (biasa dipanggil mbah toto)

tim Ekspedisi 5M with wijayakusuma





Tanah Kuburan (RealStory) by Jaya Marenthika

Setelah melaksanakan sholat maghrib, aku langsung menemui bibi yang tengah menunggu diluar rumah. Adzan berkumandang, aku pun bergega...